Kwon Jun dan Rasyid Bakrie Perkuat Timnas

Performa apik Kwon Jun dan Rasyid Bakrie bersama PSM Makassar membuat mereka dipanggil memperkuat timnas plus IPL Selection untuk melawan Inter Milan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (24/5). Seakan sebuah mimpi yang menjadi nyata, keduanya menyambut gembira undangan ini dan berjanji akan bermain maksimal. “Meski bergabung dengan Indonesia,saya akan bermain sebaiknya. Ini juga untuk menambah pengalaman bermain dengan pemain kelas dunia,”kata Kwon kepada HATTRICK, kemarin.

Tak hanya berjanji tampil maksimal, gelandang asal Korea Selatan (Korsel) ini juga mengusung nama PSM sebagai tim yang memiliki pemain-pemain hebat.“Saya mewakili PSM.Ini kesempatan untuk membanggakan klub tempat saya bermain,”sebut pemilik jersey nomor 8 ini. Ambisi yang sama dilontarkan gelandang muda berbakat Rasyid. Mendapat kesempatan berlatih tanding melawan Diego Milito dkk adalah pengalaman berharga bagi dirinya.

“Jarang ada kesempatan seperti ini.Banyak pelajaran yang pasti bisa dipetik,”tandas Rasyid. Meski hanya ajang uji coba,Rasyid mengaku akan mengerahkan kemampuan terbaik yang dimilikinya. Rencananya, Kwon dan Rasyid akan segera bertolak ke Jakarta seusai berlaga di Madiun melawan Persija Jakarta pada Kompetisi Indonesian Premier League. Keduanya sudah diminta PSSI bergabung di pelatnas hari ini.

Namun, duet lini tengah Pasukan Ramangini masih memperkuat klub hingga kemarin. Sebenarnya selain Kwon dan Rasyid, tiga punggawa Pasukan Ramanglainnya, yakni Syamsul Chaeruddin, Satrio Syam, dan Kurniawan Karman juga mendapat panggilan serupa. Hanya, ketiga pemain ini baru akan dimainkan melawan Interpada 26 Mei.

Senada dengan Kwon dan Rasyid, perasaan sama dilontarkan ketiga pemain ini. Syamsul, misalnya.Gelandang energik dan eksplosif ini mengatakan panggilan melawan Inter adalah kesempatan untuk belajar. “Ini bagus terutama untuk pemainpemain muda.Tidak salah kalau timnas memanggil pemain PSM, karena tim ini gudangnya pemain muda berbakat,”ujar pemain yang sempat menjadi langganan timnas senior ini.

Sementara pemanggilan ini justru meninggalkan masalah baru bagi Juku Eja. Pelatih PSM Petar Segrt sampai mengancam mogok bertanding. Alasannya,pada saat yang sama, PSM juga butuh pasukannya untuk melakoni dua laga penting; Menjamu Persiraja (26/5) dan Arema Malang (30/5) di legkedua babak 16 besar Piala Indonesia.“Makanya kami minta agar PSSI bisa menunda kedua laga itu.

Kalau tidak, ya terpaksa kami tidak bertanding saja,”ujar Petar kepada HATTRICK kemarin. Menurut mantan pembesut Bali Devata FC ini,sangat mustahil melakoni dua laga itu tanpa lima pemain pilarnya. Hitungan itu menjadi enam pemain,sebab Rahmat juga sedang membela timnas senior di Palestina.“Kalau Rahmat sudah kami relakan, tapi lima pemain ini sangat kami butuhkan,” tukas pelatih berpaspor Kroasia ini.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, melalui surat elektronik, PSSI memanggil Rasyid Bakrie, Kwon Jun, Syamsul Chaeruddin, Satrio Syam, dan Kurniawan Karman. Kelimanya dipanggil untuk melakoni dua laga uji coba melawan Inter Milan pada 24 dan 26 Mei. Syamsul hanya pasrah pada keputusan pelatih. Gelandang energik ini menganggap bermain lawan tim besar bagus untuk menambah pengalaman. Tapi saat yang sama,PSM juga membutuhkan tenaganya. “Saya tergantung pelatih. Kalau mengizinkan,ya saya siap ke timnas,”kata Syamsul.

0 komentar:

Posting Komentar